Mesin gurdi (Drilling Machine)

yup, kali ini admin anak rengasdengklok akan postingan mengenai masalah permesinan. Nich tentang perbadaan mesin gurdi dan mesin bor, yang kata orang-orang itu sama,,, padahal kalau kita perhatikan lagi, sebenarnya mesin itu kembar tapi tak sama.
Yup, Mesin gurdi adalah sebuah pahat pemotong yang yang ujungnya berputar dan memiliki satu arah atau beberapa sisi potong dan galur yang berhubungan Continue disepanjang badan gurdi. Galur ini yang lurus atau helix, disediakan untuk memungkinkan lewatnya serpiihan atau pluida pemotong. Meskipun gurdi pada umumnya memiliki dua galur, tetapi mungkin juga digunakan tiga atau empat galur. Maka gurdi dikenal sebagai penggurdi inti. Penggurdi semacam ini tidak dipakai untuk memulai sebuah lubang, melainkan untuk meluaskan lubang atau menyesuaikan lubang yang telah digurdi atau diberi inti.

Mesin yang digunakan untuk melakukan proses gurdi adalah mesin gurdi/drilling machine. Proses pembuatan lubang bisa satu pahat saja atau dengan banyak pahat. Dalam proses produksi permesinan sebagian besar lubang yang dihasilkan dengan menggunakan mesin gurdi.

Proses mesin gurdi adalah proses permesinan yang paling sedeerhana diantara proses permesinan yang lain. Biasanya dibengkel atau workshop proses ini dinamakan dengan proses mengebor, walaupun pada istilahnya pembuatan lubang bulat dengan menggunakan mata bor,(twist drill) sedangkan proses bor (Boring) adalah proses meluaskan/memperbesar lubang yang biasa dilakukan dengan batang bor (boring bar) yang tidak hanya dilakukan pada mesin gurdi tetapi biasa dengan mesin bubut, mesin frais, atau mesin bor.

Karateristik mesin gurdi agak berbeda dengan proses permesinan antara lain:
1. Beram harus keluar dari lubang yang dibuat.
2. Beram yang keluar dapat menyebabakan masalah ketikan ukuranya besar dan atau kontinyu
3. Proses pembuatan lubang bisa sulit jika membuat lubang yang dalam.
4. Untuk pembuatan lubang kedalam benda kerja yang besar cairan pendingin dimasukan kepermukaan potong melalui tengah mata bor.

Demikian dulu ya sob, semoga bermanfaat..
Salam kami “anak rengasdengklok”