Penegasan tersebut disampaikan Bupati Ade Swara saat menjadi nara sumber talkshow yang diselenggarakan TV swasta di Karawang, Sabtu (19/2) malam.
Lebih lanjut Bupati Ade Swara mengatakan, dirinya, pemerintah daerah, dan masyarakat Karawang sangat gembira dan menyambut baik event SEA Games 2011, khususnya cabor Dayung yang akan dilaksanakan di Danau Cipule, Karawang.
“Kita akan sambut baik, karena hal ini merupakan prestasi awal bagi Karawang,” ujarnya.
Bupati melanjutkan, kaitan dengan persiapan sebagai tuan rumah SEA Games, ada beberapa fasilitas yang akan dipersiapkan dan dibangun di danau Cipule, seperti Menara Pengawas 4 (empat) lantai, serta gudang perahu dan peralatan.
“Akan tetapi yang akan lebih dikembangkan yaitu kawasan Danau Cipule ke depan akan dijadikan sebagai obyek wisata yang representatif dan murah,” tuturnya.
Selain itu, pihaknya juga akan membangun akses jalan masuk menuju danau Cipule dari pintu tol sepanjang delapan kilometer, serta penyediaan fasilitas sarana air minum dan air bersih, yang tidak hanya bagi kebutuhan pelatnas dan SEA Games, tetapi disalurkan untuk kebutuhan masyarakat.
“Program pengembangan Cipule sangat besar bagi pengembangan wilayah dan wisata, tidak hanya sekedar untuk SEA Games,” imbuhnya.
Menurut Bupati, meskipun hanya menjadi tuan rumah cabor dayung, namun event ini merupakan event yang besar. Oleh karena semua aspek yang ada harus dibenahi, salah satunya adalah infrastruktur dan kesiapan masyarakat.
“Persiapan telah dilakukan secara paralel dan senantiasa berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya,” jelasnya.
Bupati menambahkan, pada pembangunan akan dimulai pada bulan April, dan diharapkan pada akhir Juli, semua proyek telah selesai dibangun. “Sebelum SEA Games, Danau Cipule sendiri akan dijadikan tempat Kejurnas Dayung, yang sekaligus ajang ujicoba kesiapan sebelum menggelar SEA Games, serta ajang latihan dan uji lokasi bagi para atlit dayung Indonesia,” tambahnya.
Nara sumber lainnya, Ketua KONI Karawang, Aries Suparno, SH, mengatakan, selain Karawang, terdapat dua daerah lain yang mengajukan diri sebagai tuan rumah cabang olahraga Dayung pada SEA Games 2011, yaitu Palembang dan Purwakarta.
“Namun demikian, Karawang terpilih sebagai tuan rumah, karena lokasi danau Cipule yang dekat dengan Jakarta, serta kondisi arus air yang lebih baik bila dibandingkan dengan Jatiluhur di Purwakarta atau pun Palembang,” tuturnya.
Aries Suparno menambahkan, penunjukkan Karawang sebagai tuan rumah memiliki berbagai keuntungan dan peluang yang strategis. Untuk itu dirinya berharap masyarakat. Karawang untuk dapat membaca dan memanfaatkan dengan jeli peluang-peluang tersebut.
Sumber: Pos Kota
0 komentar:
Posting Komentar