Suasana sebelum Pengungsian Ir.Soekarno

Senin, 07 Februari 2011

Sob, pasti sobat pernah ngedenger Ir.Soekarno ke Rengasdengklok. Nah, hampir banyak orang menyebutnya dengan "Penculikan Ir.Soekarno ke Rengasdengklok." Nah sebenarnya disini ada salah pengertian kata, dari kata "Penculikan".
Dalam kamus bahasa indonesia, Penculikan itu berasal kata 'Culik". Nah, sebenarnya culik itu identik dengan kekerasan dan hal-hal yang berbau negative. Kata yang tepat untuk penggunaan kata tersebut seharusnya "pengungsian". jadi judul syang seharusnya dipakai adalah "Pengungsian Ir.Soekarno ke Rengasdengklok"
Nah, ada beberapa hal sob, kenapa Ir. Soekarno diungsikan kerengasdengklok, Yaitu:

1. Dalam Bidang Politik => Suasana Politik menjelang kemerdekaan indonesia makin tegang dan memanas. Karena golongan tua dan golongan muda memegang teguh pendapat masing-masing

2. Golongan tua, Dalam hal ini masih tetap berpegang tegh pada janji jepang memerdekakan kemerdekaan indonesia. Untuk menyongsing kemerdekaan indonesia, Hatta berusaha mempersiapkan pernyataan kemerdekaan. Pada tanggal 16 Agustus 1945 akan diadakan sidang panitia persiapan kemerdekaan indonesia (PPKI) untuk melaksanakan kemerdekaan indonesia itu, Mengesahkan undang-undang dasar, Memilih kepala pemerintah dipusat dan daerah. Jadi kalo menurut rekayasa golongan tua, kemerdekaan indonesia untuk merealisaikan janji jepang akan dilaksanakan dilapangan ikada pada tanggal 16 Agustus, 1945 melalui Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI), termasuk menetapkan undang-undang dasr dan sistem pemerintahanya.

3. Golongan muda, Golongan pemuda dengan penuh emosi mendesakan kemauanya agar Soekarno Mengumumkan kemerdekaan indonesia pada tanggal 15 Agustus 1945. Nah, sob dari sini kita dapt menyimpulkan rekayasa golongan pemuda kemerdekaan indonesia itu harus melepas dari pengaruh jepang. Sebenernya itu kagak masuk akal sob, karena Jepang sebagai negara fasis yang mengorbankan perang dunia adalah negara sekutu. Indonesia yang dimerdekakan oleh jepang adalah negara sekutu juga. haha...

4. Golongan pemuda tetap menaruh harapan kepada IR soekarno dan Hatta memjadi Presiden Indonesia. Nah dari sini kita bisa lihat sob, Si Golongan pemuda itu tak lepas dari Ir,Soekarno dan Hatta.

5. Golongan tua yang hadir dalam pertemuan tanggal 15 Agustus 1945 malam di rumah Ir.Soekarno, disamping Ir. Soekarno dan Hatta juga, akan hadir orang penting lainya. Seperti Dr.Buntaran, Dr.Samsi, Mr.Ahmad Subarjo, dan Mr. Iwa Koesoema soemantri. golongan tua itu sangat memperhatikan situasi nyata pada waktu itu, kondisi tentara jepang masih utuh, Sekalipun golongan tua malam itu sudah mengetahui bahwa jepang telah menyerah. hahahaha..
Share this Article on :

0 komentar:

Posting Komentar

 

© Copyright Dengklok City 2010 -2012 | Design by Hiba Ambara | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.